Wisata Masjid Apung Amirul Mukminin Makassar - Objek Wisata Religi Bulan Ramadhan

Sebuah destinasi wisata religi yang harus dikunjungi pas ke Makassar adalah masjid Terapung yang berada di dekat pantai Losari. Saat datang ke Makassar sesungguhnya tidak hanya datang ke wisata alam atau kuliner saja. Cobalah berkunjung ke Masjdi Amirul Mukminin yang kerap disebut bersama masjid terapung.

Bagi kalian yang muslim, kalian sanggup menggerakkan ibadah sholat di sana. Rasakan bagaimana sensasinya sholat di atas laut. Ya, masjid terapung kota Makassar ini memang berada di atas laut. Ini adalah masjid terapung pertama yang ada di Indonesia lho.

Masjid terapung ini adalah masjid yang jadi energi tarik wisatawan. Entah dikarenakan tidak sengaja atau sebenarnya disengaja dikarenakan dambakan menjalankan ibadah sholat di sana. Banyak terhitung wisatawan yang sengaja berfoto di daerah masjid terapung itu. Masjid Amirul Mukminin terdiri berasal dari dua lantai yang mana lantai pertama digunakan untuk jamaah pria sedangkan lantai ke dua disediakan untuk jamaah wanita. Masjid terapung di Makassar ini terhitung menyandang nama lain sebagai Masjid 99 Al Makazzary yang mana paduan namanya merujuk terhadap kuantitas Asmaul Husna dan nama seorang imam besar Masjidil Haram, Syekh Yusuf.

Masjid yang terdiri dari tiga lantain ini sebenarnya berfungsi untuk layanan beribadah. Namun banyak sekali wisatawan yang mampir cuma untuk sekedar berwisata. Satu lantai, yang berada di bawah kubahnya, dapat digunakan untuk laksanakan reakreasi terutama memandang sunset Pantai Losari yang kini masih menempati deretan sunset terindah di Indonesia. 99 Al-Makazzary berdiri di atas air laut seluas 1.608 meter bersama dengan mengfungsikan 164 tiang. Proses pembangunan masjid ini sejak 8 Mei 2009. Terdapat dua kubah berdiameter 9 mtr. yang dibawahnya dapat digunakan untuk daerah bersantai sambil nikmati embusan angin pantai.


Wisatawan bisa naik ke atas kubah yang lewat dua tangga samping yang mengitari masjid. Bangunan dengan memadukan rencana modern, kontemporer dan islami, Masjid 99 Al Makazzary muncul indah berdiri di atas permukaan laut. Biasanya, masyarakat banyak berdatangan menyaksikan keindahan masjid, sambil mengamati ornamen hiasan dinding, mimbar masjid ukiran, serta sejarah didirikannya masjid tersebut dan tak lupa juga sambil menunggu tenggelamnya matahari (sunset) bersama nikmati makanan khas Makassar, Pisang Epek yang sebelum akan menjalankan ibadah shalat magrib berjamaah.

Selain itu, Masjid yang dapat menampung 500 jemaah ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Makassar yang melambangkan arti keislaman, kebesaran dan kebanggaan. Akses untuk menuju masjid apung ini tidaklah susah. Sama halnya jika kami berkunjung ke pantai Losari.Masih berada di pusat kota Makassar, tepatnya di Jalan Penghibur. Jalan ini berada di sebelah barat Kota Makassar.

Posisi pantai Losari terlalu strategis dan jadi bagian yang menyatu bersama dengan kondisi kota Makassar yang membentang sejauh kurang lebih 4 km. Pantai ini segera dapat diakses dengan jalan utama protokol utama. Di seberang jalur bertumbuhan hotel dengan beragam kelas.